Berbicara mengenai kebahagian pastilah setiap individu siapapun orangnya bila ditanya pasti sangat ingin bahagia.
Namun arti kebahagian setiap individu pasti berbeda.
Ada yang merasa bahagia ketika memiliki harta lebih walau sebetulnya merasa itu belum cukup.
Ada juga yang merasa kebahagiaan itu karena memiliki jabatan atau karier walaupun demikian masih belum puas dan ingin mengejar/meraih jabatan yang lebih tinggi lagi.
Ada lagi yang merasa bahagia karena memiliki istri/suami yang cantik atau tampan walau sebenarnya di dalam hati ada perasaan was-was, jangan-jangan nanti ada orang lain yang menggoda.
Itu semua kebahagian yang bersifat materi.
Namun, biasanya akhir kehidupanya mereka begitu tragis, banyak dari mereka mengakhiri kehidupan dengan cara bunuh diri padahal klau menurut kita apalagi yang kurang dari mereka. Ternyata kebahagian tersebut tidak menjamin hati kita dan kehidupan kita menjadi tenang dan tenteram. Lantas apa sebenarnya makna kebahagiaan? Dalam Islam arti kebahagian cukup simpel dan praktis.
Arti kebahagiaan bukan materi yang menjadi tolak ukurnya namun segala perintah Allah dan bisa menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT, memperoleh keridhaan serta mempenroleh surga yang seluas bumi dan lautan. Itu adalah makna kebahagiann yang sejati Jangan salah, jika kita #jadimuslimahlebihbaik di dalam aktivitas melaksanakan perintah dan menjauhi larangan serta mencari ridha Allah SWT, pasti ada saja hal-hal yang otomatis akan kita peroleh dari realisasi tersebut.
Entah itu kita memperoleh anak-anak yang saleh dan salihah, anak yang nurut dan gampang diatur atau entah kita akan memperoleh rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Atau pada saat memperoleh pasangan yang menenteramkan hati yang membuat kehidupan keluarga kita menjadi sakinah, teman dan lingkungan baik serta masih banyak yang lainnya.
#hijabhayuri #bahagia #maknabahagia #muslim #islam #taatbahagia #maksiatsengsara #yukhijrah #yukngaji #JadiMuslimahLebihBaik
